فمن كان منكم مريضا Berdasarkan Ayat Tersebut Allah Akan Memberikan Keringanan Berpuasa Kepada
ف م ن ك ان م ن ك م م ر يض ا أ و ع ل ى س ف ر ف ع د ة م ن أ ي ام أ خ ر.
فمن كان منكم مريضا berdasarkan ayat tersebut allah akan memberikan keringanan berpuasa kepada. Mengapa dalam ayat ini ayat 185 diulang kembali penyebutannya. Pada hari hari yang tertentu. Allah azza wa jalla. Hal ini berdasarkan firman allah ta ala dalam surah al baqaroh ayat 184.
Namun hanya pada hari hari yang ditentukan saja. Namun bukan sembarang orang sakit yang diperbolehkan untuk tidak berpuasa. Pertama musafir secara umum allah ta âla memberikan keringanan kepada musafir yang sedang berada dalam perjalanan untuk tidak berpuasa. Secara umum allah ta ala memberikan keringanan kepada musafir yang sedang dalam perjalanan untuk tidak berpuasa.
Namun pada golongan tertentu allah subhanahu wa ta ala juga telah memberikan keringanan rukshah untuk boleh tidak berpuasa dan mewajibkan qadha atas mereka pada waktu lain ataupun membayar fidyah. Allah subhanahu wa ta ala telah mewajibkan shaum ramadhan atas setiap muslim yang telah memenuhi syarat wajib puasa. Mereka bisa membayar. ف م ن ك ان م نك م م ر يض ا أ و ع ل ى س ف ر ف ع د ة م ن أ ي ام أ خ ر barang siapa di antara kalian ada yang sakit atau dalam perjalanan lalu ia berbuka maka ia wajib mengganti sejumlah hari yang ia tinggalkan pada hari hari lain al baqarah.
Orang sakit dan yang bersafar biasanya berat untuk menjalankan puasa maka mereka mendapatkan keringanan kala itu. ف م ن ك ان م ن ك م م ر يض ا أ و ع ل ى س ف ر ف ع د ة م ن أ ي ام أ خ ر maka barangsiapa di antara kamu ada yang sakit atau dalam perjalanan lalu ia berbuka maka wajiblah baginya berpuasa sebanyak hari yang ditinggalkan itu pada hari hari yang lain qs. Hal ini berdasarkan firman allah ta âla. Jika kondisi sakitnya hanyalah sakit ringan seperti pilek batuk atau sakit kepala ringan maka ia wajib tetap berpuasa dan tidak boleh meninggalkan puasanya.
Jika allah menyatakan dalam ayat sebelumnya bahwa diwajibkan berpuasa bagi orang yang beriman pada ayat ini dinyatakan bahwa pelaksanaan puasa yang diwajibkan itu bukanlah pada semua hari sepanjang tahun. Di ayat selanjutnya allah swt memberikan keringanan boleh tidak berpuasa kepada orang yang sedang sakit atau dalam perjalanan jauh untuk tujuan ibadah. Ada beberapa orang yang mendapat keringan untuk tidak berpuasa. Puasa bagi orang sakit dan orang yang bersafar.
Lalu disebutkan bahwa puasa diwajibkan pada hari tertentu. Allah swt memberikan keringanan untuk tidak berpuasa pada orang yang sakit. Setelah allah menyebutkan kewajiban puasa pada ayat sebelumnya.